Selasa, 24 Februari 2015

makanan khas korea


1. Gurita Hidup (Sannakji)
Seoul 2009 - Chili Octopus/Nakji Bokum - Sannakji Place
Salah satu makanan khas Korea yang unik adalah sebuah hidangan yang disebut sannakji. Sannakji merupakan salah satu jenis makanan mentah khas Korea berupa gurita berukuran kecil yang dipotong kecil-kecil, umumnya ditaburi dengan minyak dan biji wijen, kemudian langsung dimakan selagi masih hidup. Biasanya potongan-potongan gurita ini masih bergerak dan menggeliat-geliat saat disajikan dalam piring, dan juga saat akan dimasukkan ke dalam mulutmu. Selain dipotong-potong, sannakji juga bisa disajikan secara utuh, dan tentu saja dalam keadaan masih hidup. Untuk memakannya, perlu diketahui bahwa tentakel-tentakel penyedot pada potongan gurita ini masih aktif sehingga perlu berhati-hati ketika memakannya. Dan tentunya perlu lebih ekstra hati-hati jika ukurannya relatif besar.

Pasalnya, tentakel-tentakel penyedot milik gurita ini bisa melekat pada tenggorokan saat ditelan atau saat berada di dalam mulut yang dapat menyebabkan Anda tersedak atau tercekik, dan hal ini bisa membahayakan nyawa. Beberapa kasus tersedak akibat makan gurita seperti ini acap kali diberitakan di media massa, jadi apabila Anda belum pernah memakan sannakji dan takut untuk mencicipinya, maka tak perlu untuk memaksakan diri. Selain berisiko tersedak, bisa juga menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mual atau bahkan muntah-muntah jika perut Anda tidak cocok. Selain itu, tidak ada yang perlu Anda banggakan dengan memakannya. Namun bagi Anda yang gemar akan tantangan dan yakin bisa mengatasinya, menyantap gurita hidup ini bisa menjadi pengalaman tersendiri.

kebudayaan korea

korea-entertainment-016Pakaian Adat Korea
Hanbok (Korea Selatan) atau Chosŏn-ot (Korea Utara) adalah pakaian tradisional masyarakat Korea. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”, hanbok pada saat ini mengacu pada “pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional.
Beberapa elemen dasar hanbok pada saat ini seperti jeogori atau baju, baji (celana) dan chima(rok) diduga telah dipakai sejak waktu yang lama, namun pada zaman Tiga Kerajaanlah pakaian sejenis ini

drakor master sun

Portalsinopsis.com - Drama Korea Master's Sun adalah salah satu drama korea yang mengangkat tentang dunia lain. Bagaimana seseorang dapat berhubungan dengan para roh dan hantu akan sering di munculkan dalam drama ini.
Sinopsis Drama Korea Master's Sun
Drama Korea Master's Sun :
Judul : 주군의 태양 / Master's Sun / The Sun of My Master / The Sun of the Lord
Genre : Drama, Komedi, Horor, Romance
Jumlah Episode : 17 Episode
Periode Tayang : 07 Agustus 2013 - 03 October 2013

Jadwal Tayang : SBS, Rabu dan Kamis 22.00 KST
Pemeran Utama : Gong Hyo-jin dan So Ji-sub

Minggu, 22 Februari 2015

fashion on the korea





Fashion style trendy ala Korean Pop (K-Pop) makin menjamur di semua negara, termasuk di Indonesia. Yap, K-Pop yang kental dengan warna musiknya yang catchy dan mudah dicerna itu ternyata juga menularkan style berpakaian mereka. K-Pop  fashion style is different with its super fun mix and match color and cute accessories.
Fashion style K-Pop ini sebenarnya terinspirasi dari gaya berbusana di Eropa dan Hollywood. Dari sana para desainer Korea bereksperimen dengan memadupadankan beberapa fashion style yang ada. Hasilnya, lahirlah fashion style baru yang diminati para remaja di Korea dan dikenakan oleh para selebritas di Negeri Ginseng itu hingga menyebar ke seluruh dunia.
Ada beberapa hal yang jadi ciri khas fashion style ala K-Pop, yaitu pemilihan motif, style yang feminin dan modifikasi yang unik. Mereka sangat berani untuk mengeksplorasi dan memodifikasi segala hal pada busananya. Contohnya memadukan cute dress motif polkadot dengan sepatu gladiator.

Sabtu, 14 Februari 2015

awal mula kpop

Kehadiran Super Junior beberapa waktu lalu berhasil mengguncang panggung Jakarta dalam tiga hari berturut-turut. Ini membuktikan besarnya animo masyarakat terhadap musik K-Pop yang kini tengah booming dan menjamur, terutama di kalangan remaja perempuan.

K-Pop bukan hanya menyedot teriakan penggemar di Indonesia, namun juga menginspirasi boyband dan girlband Indonesia berkonsep serupa. Misalnya Sm*sh, 7 Icon, Max 5, Cherry Belle dan Hitz yang kini sedang naik pamor. Tidak hanya kebanjiran tawaran manggung, boyband dan girlband tersebut juga jadi bintang iklan, bahkan merambah ke sinetron dan layar lebar.

Bagaimana Sejarah K-Pop?
Saat ni bisa dibilang dunia musik Indonesia sedang demam K-Pop. K-pop atau Korean Pop adalah salah satu genre musik dari Korea Selatan, di negara asalnya, K-Pop sudah lahir sejak tahun 1930an. Ketika itu, area musik Korea dipengaruhi oleh musik pop Jepang. Pengaruh jajahan Jepang di tanah Korea membuat musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan pop Jepang saat itu.

Kemudian mulai berkembanglah K-Pop pada 1950-1960an, ketika itu, serdadu militer Amerika Serikat banyak menyelenggarakan pertunjukkan musik sehingga pengaruh budaya barat mulai masuk. Musik Pop Korea awalnya dibagi menjadi beberapa genre yang berbeda, yaitu genre “oldies” yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Kemudian, pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan oleh Cho Yong-pil sebagai pionirnya. Ada lagi genre musik Trot yang dipengaruhi gaya musik dari Jepang.